TdBA atau Tatanen di bale atikan adalah sebuah program dimana sekolah dijadikan tempat belajar untuk anak dengan mengenal alamnya. TdBA ini dilaksanakan dalam kurun waktu yang panjang yang dilaksanakan secara bertahap. Khususnya disekolah kami dikarenakan lingkungan alamnya.
Sebelumnya beberapa guru kami mengikuti kegiatan IHT (In House Training), yang saat itu kebetulan sekolah yang dekat SDN 6 Sindangkasih yaitu SDN 2 Sindangkasih sedang melakanakan IHT maka kami berinisiatif untuk ikut bergabung walaupun hanya diikuti oleh beberapa guru. Yang kemudian hasil dari IHT ini disampaikan ke guru lainnya dan tentu saja kepada siswa juga.
Diawal memulai program ini terutama menanam sayuran kami mengalami kesulitan dikarenakan beberapa hal diantaranya :Â
Sekolah kami terletak dibawah sehingga apabila hujan besar maka aliran air akan mengalir ke sekolah sehingga tanaman yang awalnya ditanam tergerus aliran air.
Adanya hewan seperti ayam dan kucing yang mengganggu tanaman disekolah.
Lingkungan sekolah yang kurang pancaran sinar matahari (teduh)
Karena hal tersebut sehingga beberapa tanaman kami banyak yang mati seperti jagung, kangkung dan terung.
Setelah diperbaikinya saluran air walaupun baru yang didepan gedung 1 (kelas 1, 4, 5, dan 6) kami mencoba memanfaatkan lahanya yang sedikit dengan dibuat bedengan dan alhamdulillah walaupun sedikit tapi dapat dipetik hasilnya.
Dalam proses TdBA ini kami melibatkan siswa didalamnya diantaranya bagaiman membuat media tanam, membuat media semai, membuat pupuk, menyemai tanaman dan menyiram (memelihara tanaman). Namun demikian kegiatan ini belum dapat dilaksanakan secara menyeluruh dikarenakan adanya beberapa hal.
Panen paria
Perawatan tanaman
Panen paria dan kangkung
Penyemaian tanaman
Penyemaian tanaman
Penyemaian
Pohon tomat yang sudah menguning
Penanaman tanaman cabe rawit
Penanaman tanaman kencur
Pemeliharaan tanah
Tanaman kangkung
Tanaman kangkung
Tanaman tomat
Pembuatan sekam bakar
Pembuatan media tanam dan media semai
Penyemaian
Dalam rangka ikhtiar merawat dan melestarikan kekayaan alam serta membangun keseimbangan ekosistem lingkungan serta membangun pembelajaran yang aplikatif, Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta melakukan gerakan menanam pohon bambu di halaman seluruh sekolah, baik SD dan SMP di wilayahnya.
Gerakan menanam pohon bambu tersebut sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Nomor 522.21/2927/Disdik Tanggal 30 Agustus 2021 tentang Himbauan Penanaman Pohon Bambu di Satuan Pendidikan.
Kegiatan penanaman pohon bambu secara serentak dilaksanakan pada hari Rabu (8/9/2021) simbolis dilaksanakan dan dipantau secara virtual melalui zoom.